Kendati demikian, dia menegaskan komitmen NU terhadap NKRI. NU tidak mendukung gagasan negara Islam atau Indonesia bersyariah maupun khilafah.

Bagi NU, kata dia, bentuk negara ini sudah final sebagai kesepakatan para pendiri bangsa. Maka wajib bagi generasi berikutnya untuk mematuhinya karena kesepakatan adalah janji yang juga hutang yang harus dibayar.

“Bahkan sejak sebelum kemerdekaan, NU melalui Muktamar ke-11 di Banjarmasin tahun 1936 sudah menegaskan bahwa Nusantara adalah ‘darussalam’,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh: