Jakarta, Aktual.com – Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Al-Azhar Indonesia Suparji Ahmad, menyoroti masifnya isu hubungan gelap Jaksa Agung dengan seorang publik figur. Suparji melihat peristiwa tersebut sebagai fenomena aneh di tengah gencarnya Jaksa Agung melakukan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

“Dalam pandangan saya, ada agenda khusus dari para koruptor di tengah kondisi tahun politik yang penuh dengan berita intrik dan hoaks,” kata Suparji Ahmad kepada awak media di Jakarta, ditulis Rabu (8/11).

Suparji meminta Jaksa Agung beserta jajaran agar tidak mundur sedikit pun, serta tetap berjuang menegakkan hukum.

“Tak usah gentar ganyang koruptor, masyarakat sudah cerdas soal mana kabar hoaks atau bukan,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini kinerja kejaksaan di bawah komando ST Burhanuddin telah menorehkan prestasi dalam penegakan hukum. Berbagai kasus besar telah berhasil diungkap, termasuk kasus terakhir korupsi BTS 4G yang merugikan negara sekitar Rp 8 triliun. Kasus tersebut turut menjerat eks Menteri Kominfo Jhony G. Plate dan anggota BPK Achsanul Qosasi.

“Kejaksaan sudah on the track berantas korupsi, persepsi publik tinggi ke Kejaksaan,” ungkap Suparji.

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin
Rizky Zulkarnain