Sekjen Partai Golkar Idrus Marham berbincang dengan Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid disela rapat pleno Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/11/2017). Rapat ini membahas nasib Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang saat ini sudah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Partai Golkar saat ini tengah menggelar rapat pleno guna menentukan nasib Setya Novanto selaku Ketua Umum.

Meski demikian Novanto melalui pengacaranya Fredrich Yunadi mengaku belum ada pembicaraan soal pergantian pucuk pimpinan baik di Golkar maupun sebagai Ketua DPR RI.

“Setahu saya belum ada rencana ke sana,” ujar dia, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11).

Ia pun mengatakan sejak Novanto ditahan Minggu (19/11) malam, belum ada satupun kader Golkar yang menjenguk kliennya.

“Tidak ada sama sekali,” kata dia.

Ia menambahkan, selain itu KPK sendiri belum mengizinkan Novanto untuk dijenguk kader maupun pihak keluarga.

“Belum diizinkan sama KPK,” kata dia.

Untuk diketahui partai Golkar saat ini tengah menggelar rapat pleno tertutup.Salah satu pembahasan yakni nasib Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang saat ini sudah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby