Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid sendiri mengklaim dirinya merupakan sosok yang paling tepat dan layak untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar.

Menurut pengakuan Nurdin, hal ini dikarenakan dirinya tidak memiliki hasrat untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.

Selain itu ia mengklaim dapat
menyelenggarakan forum musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum definitif dengan lebih netral.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby