The Pigeon Rock in Beirut, Lebanon, is illuminated in the colours of the Belgian flag in a gesture of solidarity over the suicide attacks in Brussels, March 26, 2016. REUTERS/Mohamed Azakir

Jakarta, Aktual.com — Ibu kota Lebanon, Beirut, menyelimuti salah satu situs populernya dengan pancaran sinar lampu berwarna bendera Belgia pada Sabtu (26/03) waktu setempat, dalam gerakan solidaritas atas serangan bunuh diri di Brussels yang menewaskan 31 orang.

Kota Mediterania itu mengalami perang sipil yang menghancurkan pada period 1975-1990 sipil dan dilanda pemboman November lalu yang menewaskan 44 orang, serangan yang dibayangi oleh pembunuhan di Paris hari berikutnya yang memicu kesedihan dan kecaman di seluruh dunia.

Pada Sabtu malam salah satu Pigeon Rocks, sebuah lengkungan batu alam yang mencolok di pantai laut Beirut, diselimuti warna-warna bendera Belgia dan Lebanon secara bergantian.

“Hari ini kami mengirim pesan solidaritas dan kasih sayang … dan kami katakan kepada semua orang, cukup sederhana, bahwa hidup harus menang atas kematian,” demikian kata Gubernur Beirut Ziyad Chebib pada acara itu bersama dengan Duta Besar Belgia untuk Lebanon.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara