Kukar, Aktual.com – Srikandi Ganjar menyelenggarakan pelatihan pembuatan brownies khas Kutai Kartanegara pada Minggu (2/7).
Berlangsung di Toko Roti Balok Jelawat, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, kegiatan ini mulai dengan pengenalan bahan dan tahapan kue brownies.
Setelah itu, peserta terbagi menjadi kelompok-kelompok untuk melakukan demonstrasi pembuatan brownies.
Dengan cermat, peserta menjalankan setiap tahapannya hingga brownies siap untuk penyajian.
Selama menunggu matang, panitia menyelenggarakan icebreaking dan memberikan doorprize kepada peserta.
Korwil Srikandi Ganjar Kaltim, Rhyta Salsa, mengatakan kegembiraannya atas terselenggaranya pelatihan ini.
Baginya, Srikandi Ganjar telah mendapat sambuatan hangat dari masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara secara menyeluruh.
“Acara ini juga menjadi kesempatan memperkenalkan Bapak Ganjar Pranowo kepada para peserta yang hadir,” ungkap Salsa.
Dalam acara ini, Salsa mendengar aspirasi masyarakat, untuk memberdayakan sektor ekonomi rumah tangga di daerah tersebut.
“Kami mencoba untuk memberdayakan mereka, sehingga mereka bisa menerapkannya dalam dunia usaha,” tambahnya.
Selain itu, kue balok khas ini memiliki potensi peluang usaha kepada para wisatawan dan masyarakat yang berkunjung ke daerah Kaltim.
Maka dari itu, relawan Ganjar berkomitmen untuk terus melakukan konsolidasi dan pendampingan di wilayah-wilayah setempat.
“Komitmen dan target kami adalah mendampingi pelatihan ini hingga tuntas, dari proses produksi, distribusi, hingga pemasaran,” jelas Salsa.
Hingga saat ini, relawan Ganjar Kaltim telah menunjukkan perkembangan yang positif dalam memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo.
Banyak warga, terutama perempuan, ikut terlibat dan berkontribusi aktif dalam mendukung setiap agenda Srikandi Ganjar Kaltim.
Menghadapi masa depan, Srikandi Ganjar sudah menyiapkan berbagai agenda di beberapa kota di Kalimantan Timur.
“Selanjutnya, kami akan mengunjungi masyarakat disabilitas di Sangata dan mengadakan fun billiard di Bontang,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Editor: Arbie Marwan
