Jakarta, Aktual.com — Harga minyak AS turun untuk kelima sesi perdagangan berturut-turut pada Kamis pagi (9/7), karena stok minyak mentah domestik naik lagi, tetapi harga London sedikit lebih tinggi.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus, turun 68 sen menjadi ditutup pada 51,65 dolar AS per barel. Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Agustus naik 20 sen menjadi menetap di 57,05 dolar AS per barel di perdagangan London.

Pasar masih gelisah atas isu-isu geopolitik global, termasuk krisis di pasar saham Tiongkok, krisis utang Yunani dan pembicaraan krisis tentang program nuklir Iran, yang semuanya dapat mempengaruhi keseimbangan pasokan dan permintaan global.

Sementara stok minyak mentah komersial AS naik lagi 400.000 barel menjadi 465,8 juta barel dalam pekan hingga 3 Juli, sekalipun kilang-kilang meningkatkan aktivitas.

Persediaan di Cushing, Oklahoma, titik pengiriman untuk kontrak AS, naik 0,3 juta barel menjadi 56,7 juta barel.

Produksi minyak mentah AS naik 9.000 barel menjadi 9,604 juta barel per hari minggu tersebut. Tingkat tinggi produksi minyak mentah domestik juga menyeret pasar turun.

Persediaan bensin juga melonjak, karena musim mengemudi liburan musim panas dalam ayunan penuh.

Namun demikian, Tim Evans dari Citi Futures mengatakan harga minyak sedang didukung “oleh melemahnya dolar AS dan perburuan harga murah menyusul penurunan harga baru-baru ini.” “Tetapi, kami mencatat persediaan tetap jauh di atas tingkat tahun lalu, konsisten dengan kelebihan pasokan/permintaan global yang sedang berlangsung.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka