Padahal, kata Yugi, sektor maritim dan perikanan memiliki peluang yang sangat bagus untuk dikembangkan. Terutama untuk industri pengolahan dan perikanan budi daya yang belum dikembangkan dengan optimal.
“Masih ada potensi budidaya sebanyak 90%. Tapi sampai sekarang belum optimal,” ujar Yugi.
Dia mengungkapkan, potensi sektor kelautan dan perikanan jika digarap dengan baik bisa mencapai US$1,33 triliun atau setara dengan Rp19.000 triliun.
“Dengan potensi sebesar itu, kita harapkan minimal 10% dari potensi itu bisa digarap dengan mengusahakan aktivitas yang lebih bernilai tambah ketimbang perikanan tangkap, misalnya budidaya perairan laut (marikultur),” jelasnya.
Untuk sektor perikanan budidaya, kata dia, bisa menyumbang sekitar Rp2.000 triliun per tahun terhadap produk domestik nasional jika digarap dengan baik.
“Melihat potensi yang besar ini, kita harapkan perbankan bisa lebih mudah menyalurkan kreditnya untuk sektor perikanan,” pungkas dia.
(Busthomi)
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan