Karyawan memperlihatkan uang pecahan dolar Amerika Serikat di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa (4/9/2018). Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS melemah menjadi Rp14.940 per dolar AS pada perdagangan hari ini. Indonesia punya sejarah pahit mengenai krisis moneter, yaitu yang terjadi 20 tahun silam, tepatnya pada 1998. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Bank Indonesia (BI) masih cukup yakin jika nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih dalam batas aman meskipun telah mencapai level Rp 15.150 per dolar AS.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara mengungkapkan, keyakinan ini didasari oleh kondisi sektor perbankan yang dinilai memiliki daya tahan dalam menghadapi depresiasi kurs.

“Sektor perbankan kuat. Semua bank kategori BUKU I-IV, CAR (Capital Adequacy Ratio/rasio kecukupan modal bank)-nya di atas 20%,” kata Mirza ditemui di Gedung BI, Jakarta, Kamis (4/10).

Ia menjelaskan bahwa rasio kecukupan modal yang dianggap sehat bagi bank adalah minimum 8,5-14% apabila memperhatikan aspek risiko.

Selain itu, lanjut Mirza, BI juga selalu memperhatikan kondisi likuiditas di pasar dan memandang bahwa saat ini likuiditas masih cukup meskipun sebelumnya BI 7-Day Reverse Repo Rate dinaikkan 25 basis poin (bps) menjadi 5,75%.

“Kalau BI sudah menaikkan 150 bps, bunga di pasar time deposit itu kenaikannya belum sampai 50 bps jadi masih terkendali. BI selalu siap membuka keran likuiditas dengan fasilitas term repo. BI pasti akan masuk ke pasar jika memang likuiditas rupiah mengetat,” ujar dia.

Mirza juga meminta agar kondisi pelemahan rupiah jangan hanya dilihat posisi angkanya yang sudah melebihi level psikologis baru di atas Rp15 ribu. Aspek volatilitas serta pasokan dan permintaan juga perlu diperhatikan.

“Kita ini sudah mengalami volatilitas sejak 2013, tapi bukan cuma Indonesia. India, Filipina, Meksiko, Brasil, Afrika Selatan, dan bahkan negara maju yang suku bunganya lebih rendah dari AS juga mengalami pelemahan kurs,” kata dia.

Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore, bergerak melemah sebesar 86 poin menjadi Rp15.150 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.064 per dolar AS.

Ant.

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan