Sebanyak 25 mobil perally dan 50 mobil dalam 2 hari penyelenggaraan disuguhi lintasan baru gravel yang menantang dengan handicap berdebu yang justru menambah seru. Sepanjang 3.5 kilometer, special stage tersaji dengan didahului 300 meter pertama dengan lintasan aspal dan 300 meter terakhir juga dengan lintasan aspal serta di tengah jaraknya seluruh perally berduel melibas lintasan gravel berdebu.

Tak hanya mampu disulap jadi ajang balap, Meikarta pun baru baru ini telah
rekor MURI atas terobosannya dalam membuat ruang terbuka hijau terbesar se-Indonesia di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Ruang terbuka hijau tersebut dilengkapi dengan sejumlah fasilitas di antaranya central park, danau buatan, serta bermacam jenis tanaman dan satwa, bahkan aneka arena bersifat ‘human interest’.

Rekor MURI ini merupakan kali ketiga yang didapatkan Meikarta, setelah menyabet rekor penjualan terbanyak pada 2017 dan Topping Off (Tutup Atap) gedung apartemen terbanyak Juli 2020 lalu.

Mengusung konsep kota New York, Meikarta menghadirkan sedikitnya 12 arena menarik di area Central Park seluas 105 hektar ini yang bisa dinikmati penghuninya maupun pengunjung, di antaranya jogging track, rumah hobbit, jembatan cinta, dan gembok cinta.
Tersedia pula taman hewan (mini zoo), carousell, sepeda tandem, lapangan futsal rumput, taman pergola cinta, container shop, hingga large children playground.

Dalam upaya penghijauan yang dilakukan oleh Meikarta ini, Lippo Cikarang melibatkan sejumlah warga sekitar dan juga petani lokal. Di dalam Central Park terdapat sebuah danau dengan luas 50 hektar dan daya tampung maksimal 300.000 meter kubik untuk menghindari banjir.

Fungsinya sebagai reservoir tentu akan semakin optimal jika didukung dengan adanya pohon hijau di sekitarnya. Selain itu, menurutnya, Central Park Meikarta juga menyediakan lapangan rumput cukup besar dan berbagai fasilitas tempat bermain.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin