“Pencemaran sungai ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, tapi sampai sekarang belum ada tindaklanjutnya,” kata dia.
Ia mengemukakan selama pencemaran sungai tersebut tidak ditindaklanjuti, maka ratusan pelajar SDN SItudam 1 akan belajar sambil menghirup bau tak sedap yang ditimbulkan dari sungai itu.
Sementara itu, sebelumnya dilaporkan bau menyengat limbah yang dibuang di anak Sungai Cilamaya mengganggu kegiatan belajar-mengajar di SDN Situdam 1 Karawang.
Sungai Cilamaya pada musim kemarau seperti saat ini kondisinya hitam pekat dan menimbulkan bau menyengat. Kondisi itu terjadi akibat pencemaran limbah yang diduga mengandung bahan?berbahaya dan beracun (B3).
“Baunya sangat menyengat. Kondisi ini sudah lama terjadi, apalagi saat musim kemarau,” kata Nurbaeti, seorang guru SDN Situdam 1.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid