“Dari kegiatan ini, kita berharap, Kabupaten Bangka secara khusus bisa menjadi kota wisata dunia karena pantai berpasir putih dengan formasi batu-batunya yang eksotik serta dengan background bukit yang luar biasa indah,” tutur Thomas ketika dihubungi.
Soal keindahan alam Kabupaten Bangka bukan sekadar omongan. Selain perbukitan dan pantainya yang tersohor itu, kota ini juga dikenal dengan wisata religinya. Dan Sungailiat menjadi salah satu kota yang terkenal dengan keindahan pantainya. Di kota itu pula, akan diadakan Sungailiat Triathlon itu terutama di Pantai Tanjung Pesona.
Pada perhelatan HUT Real Estate Indonesia (REI) di Kepulauan Bangka Belitung pekan lalu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyempatkan diri mengunjungi kawasan Pantai Tanjung Pesona. Di tempat itu, Arief Yahya diterima langsung Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Plt. Bupati Kabupaten Bangka Rustamsyah dan Thomas sebagai direktur PT Pantai Timur Sungailiat pengusul KEK Sungailiat Bangka.
Dalam kesempatan itu, Arief memastikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Pantai Timur Sungailiat akan terealisasi pada 2018. Soal KEK ini, Thomas mengatakan, pihaknya bersama dengan konsorsium memang mengusulkan Pantai Timur Sungailiat sebagai KEK. Lewat itu, ia bersama pengusaha pariwisata akan mempromosikan Bangka sebagai daerah tujuan wisata nasional dan dunia.
Kembali pada Sungailiat Triathlon, Thomas optimistis kegiatan tersebut akan sukses. Selain pesertanya dari dalam negeri, juga akan diikuti peserta dari luar negeri yang terdiri atas 18 negara seperti Australia, Denmark, India, Jepang, Malaysia, Rusia, dan Spanyol. Slogan Kadin Kepulauan Bangka Belitung “Bergema” menjadi dasar keterlibatan lembaga tersebut untuk mendukung penuh kesuksesan Sungailiat Triathlon.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara