Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano
Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah disela-sela menjawab pertanyaan pengajian Jum’atnya menjelaskan bahwasanya kita harus berhati-hati dengan fitnah akhir zaman yang sekarang menyerang ummat islam.

Diantara fitnah akhir zaman ini adalah munculnya faham yang tidak sesuai dengan ahlussunnah wal jama’ah. Faham ini adalah merupakan faham yang sangat bahaya, dimana bisa membawa kepada kesesatan aqidah dan radikalisme dalam tindakan.

Syekh Yusri mengatakan, kita memerangi pendapat serta pemikiran akan tetapi tidak memerangi personal perseorangan, karena kita semua adalah ummat islam. Kita harus tahu fitnah akhir zaman ini, agar kita terhindar darinya dan selamat.

Sebagaimana pada hadits Jibril mengajak kita kepada tiga pilar agama, yaitu: islam, iman, ihsan dan ditambahkan lagi mengetahui tanda-tanda hari kiamat dengan membentengi diri dari fitnah akhir zaman.

Ciri atau tanda pada pemikiran bahaya ini ada empat hal. Yang pertama adalah dikatakan “ ربنا جسموه”, yang artinya “ Tuhan kita mereka jadikan sebuah jisim “. Ya, mereka mengatakan Allah itu duduk di ‘arsy, dengan dalil “ ” الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى yang artinya “ Allah Dzat Yang Maha Asih telah duduk di atas ‘arsy ( kinayah dari kesempurnaan atas kekuasaanNYa)”(QS.Taha:5).

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid