Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano
Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ro’ah mengatakan Maha Suci Allah yang telah menjadikan hubungan antara seorang hamba dengan Tuhannya adalah hubungan rahmah kasih sayang.

Sudah jelaslah bahwa cinta merupakan salah satu dai bentuk rahmat tersebut di muka bumi ini. Allah telah menjadikan hubungan kita dengan-Nya adalah hubungan kasih sayang dan cinta, dimana Allah tidak meridhai adanya paksaan dalam beragama, sebagaimana disebutkan dalam Al Quran:

“لا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ”

Artinya “Tidaklah ada paksaan dalam beragama”(QS. Al baqarah:256).

Allah menghendaki agar kita kembali serta menyembah kepadaNya dengan rasa cinta bukan terpaksa. Maka dari itulah dikatakan dalam Al Quran:

“فَسَوْفَ يَأْتِي اللَّهُ بِقَوْمٍ يُحِبُّهُمْ وَيُحِبُّونَهُ”

Artinya “Maka Allah akan mendatangkan sebuah kaum yang Allah cintai, dan merekepun mencintaiNya”(QS. Al Maidah:54).

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid