Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano
Maulana Syekh Yusri Rusydi Jabr Al Hasani dalam acara pembacaan kitab amin al-I'lam bi anna attasawwuf min syariat al-islam karangan syekh Abdullah Siddiq al-Ghumari di Majelis Zawiyah Arraudah, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/1/2017). AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Syekh Yusri hafidzahullah Ta’ala wa ro’ah pada pengajian jum’atnya menjelaskan tentang bagaimana kita hidup di zaman krisis seperti sekarang ini.

Beliau mengatakan pada masa yang serba sulit seperti ini, janganlah mengambil kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dengan cara menimbun barang-barang kebutuhan masyarakat, kemudian menjualnya dengan harga yang melambung tinggi. Karena Allah tidak akan pernah memberikan keberkahan di dalamnya.

Lihatlah para sahabat baginda Nabi SAW, ketika datang masa paceklik di Madinah, maka mereka tidak memutarkan barang dagangannya, akan tetapi mereka menyedekahkannya.

Diantara adalah sayyiduna Utsman bin Affan RA, dan sayyiduna Abdurrahman bin ‘Auf RA, mereka adalah merupakan pengusaha sukses dari kalangan para sahabat di masa itu.

Apa yang mereka lakukan adalah semata-mata ajaran baginda Nabi SAW yang sudah melekat kepada hati mereka, sehingga tidak berpikir untuk mengambil kesempatan ini dengan menaikkan harga dagangannya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid