Hal ini menunjukkan bahwa Allah adalah Dzat yang Lathif terhadap apa yang dikehendakiNya, yaitu dengan mengatur dan menyiapkan sedemikian rupa, hingga kehendakNya ini terlaksana, sebagaimana Allah berfirman:

” إِنَّ رَبِّي لَطِيفٌ لِمَا يَشَاءُ ”

artinya ” Sesungguhnya Tuhanku adalah Dzat yang Maha Lembut terhadap apa yang Ia kehendaki” (QS. Yusuf: 100).

Al Qur’an menta’birkan dengan kata “Al Lathif” yang berarti halus dan lemah lembut, pelan-pelan dan tidak sekaligus, hal ini menunjukkan bahwa salah satu dari kehendak Allah yang pasti terlaksana adalah dengan melalui proses yang sedemikian sempurnanya, hingga benar-benar terjadi sesuai dengan IradahNya. Wallahu A’lam.

Laporan: Abdullah Alyusriy

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid