Jakarta, Aktual.com — Jumlah pemudik di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, sejak H-15 hingga H-1 Lebaran 2015 mencapai 35.082 orang. Peningkatan arus mudik di Bandara El Tari ini memang cukup signifikan pada Lebaran tahun ini.

“Seperti pada H-4, Selasa kemarin merupakan puncak arus mudik karena jumlah penumpangnya mencapai 2.794 orang yang berangkat,” kata Kepala Posko Lebaran Bandara El Tari Kupang Gabriel Lusi Keraf di Kupang, Kamis (16/7).

Dia menjelaskan jika dibandingkan dengan 2014, pemudik yang berangkat menggunakan jasa penerbangan di Bandara El Tari hanya mencapai 31.114 orang. Artinya terjadi kenaikan pemudik pada lebaran 2015.

Peningkatan juga terlihat dari banyaknya pesawat yang diberangkatkan. Lebaran tahun ini khususnya H-1 sekitar 392 pesawat telah diberangkatkan baik untuk wilayah NTT maupun pesawat yang terbang ke luar NTT.

Sementara itu untuk pesawat yang diberangkat pada lebaran tahun 2014 hanya mencapai 385 pesawat. Artinya terjadi penambahan pesawat sebanyak 7 buah. “Peningkatan penumpang tahun ini terjadi karena bersamaan dengan pendaftaran masuk sekolah dan bertepatan dengan hari raya lebaran,” kata dia.

Disamping itu, faktor tidak berlayarnya kapal-kapal ferry juga mengakibatkan banyaknya penumpang yang lebih memilih menggunakan pesawat. “ASDP juga dari informasi yang kami peroleh juga menutup pelayarannya karena cuaca buruk yang melanda perairan NTT. Sehingga para penumpang yang ke Alor dan Larantuka serta daerah lainnya lebih menggunakan pesawat,” ujar dia.

Sementara itu terkait penumpang yang berdatangan ke bandara El Tari juga menurut catatan angkasa pura terjadi kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan pada lebaran tahun lalu. “Untuk kedatangan penumpang di Bandara El Tari pada H-1 mencapai 31.166 ribu dengan total pesawat 388,” kata dia.

Sementara pada tahun 2014 penumpang datang ke Bandara El Tari hanya mencapai 27.072 penumpang. Walaupun pesawat yang berdatangan jumlahnya sama seperti pada tahun ini. Terkait harga tiket di bandara itu, ia menyatakan mengalami lonjakan harga seperti dari Rp 700-900 ribu tujuan Surabaya. Sementara tempat duduk untuk pemudik yang lain juga sudah terisi penuh.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu