“Dulu itu mereka turunkan suku bunga agar ekonomi membaik tapi sekarang mereka kembaki naikkan suku bunga. Ini jelas akan tingkatkan capital outflow ke sana. Kalau ekonomi itu modalnya berdasar spekulasi asing di pasar saham dan pasar uang, yang 40 persen dipegang asing itu akan sangat berbahaya,” kata dia.

Sehingga, dia mengingatkan, kalau tiba-tiba dana itu ditarik akan ada goncangan. “Makanya kita harus perkuat struktur ekonomi nasional. Salah satunya kita saatnya harus bisa memanfaatkan geopolitik kita di mata internasional,” tandas Rizal.
Dia mencontohkan kekuatan geopolitik itu seperti Presiden Soekarno. Dengan begitu maka ekonomi dalam negri pun jangan lagi bersifat liberal seperti saat ini, melainkan harus mengandalkan keberpihakan terhadap rakyat bukan asing.
Busthomi
(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh: