Nilai tukar rupiah melemah. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS (USD) pada perdagangan hari ini masih menunjukkan pelemahannya. Hal ini terjadi karena sentimen positif dari dalam negeri masih minim, sementara dari global pelaku pasar masih mengejar mata uang safe haven.

Mengutip Bloomberg, rupiah dibuka melemah tipis di level Rp13.360 dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.361. Pelemahan pun terus terjadi, terlihat hingga 30 menit pertama makin menurun ke level Rp13.366. Dan terus melemah hingga Rp13.371 di 45 menit pertama.

Petugas menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI 46, Jakarta Selatan. Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2017). Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini. AKTUAL/Munzir
Petugas menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI 46, Jakarta Selatan. Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2017). Nilai tukar rupiah melemah 22 poin atau 0,16% ke Rp13.390 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada pembukaan perdagangan hari ini. AKTUAL/Munzir

Menurut analis pasar uang Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, pergerakan rupiah diperkirakan masih akan cenderung melemah. Namun seiring kondisi kekhawatiran global mulai mereda, maka rupiah mestinya dapat tertolong.

“Namun ternyata masih terus melemah. Padahal di global sudah mulai berkurang minat atas aset-aset safe haven, sehingga bisa mengubtubgkan rupiah,” jelas dia, di Jakarta, Rabu (16/8).

Namun demikian, dia melanjutkan, berkurangnya terhadap aset-aset tersebut juga sangat membuka peluang bagi USD untuk berbalik menguat, sehingga kondisi itu dapat juga berpotensi menghadang peluang rupiah untuk kembali menguat.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid