Kupang, Aktual.com – Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Legowo W.R.Jatmiko menekankan kepada para prajurit Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad yang bertugas di wilayah perbatasan RI-Timor Leste bahwa tidak ada tempat aman di daerah operasi.
“Selalu waspada terhadap segala kemungkinan yang bisa terjadi, karena tidak ada tempat yang aman di daerah operasi,” kata Danrem dalam arahannya kepada prajurit saat mengunjungi Mako Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad di Distrik Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (5/5).
Dalam kunjungan itu, Danrem selaku Dankolakops Satgas Pamtas RI-RDTL sektor Barat juga mengharapkan agar para prajurit tetap memelihara kelestarian alam dan jangan sampai ada prajurit yang melakukan kejahatan penyalahgunaan senjata api dan amunisi.
Selain itu, para prajurit Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad agar dapat membantu tugas Korem 161/WS untuk melakukan pembinaan teritorial dengan tetap menghormati budaya dan kearifan lokal.
“Dalam melakukan pembinaan teritorial agar tetap menghormati budaya dan kearifan lokal sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud,” kata Brigjen TNI Legowo W.R.Jatmiko yang dirilis Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad.
Dia juga menekankan agar para prajurit menjaga perbatasan RI- Timor Leste dengan penuh tanggung jawab, dan tidak melupakan adat istiadat setempat, serta saling menghormati terhadap tokoh agama dan tokoh adat didaerah penugasan.
Kunjungan ke Pos Mako Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad itu setelah melaksanakan kunjungan kerja dari Pulau Batek melalui jalur udara menggunakan Heli milik BNPB dengan Jenis PK-RTY.
“Sungguh suatu kehormatan bagi kami atas kunjungan Dankolakops Brigjen TNI Legowo W.R.Jatmiko,” kata Dansatgas Yonarmed 6/3 Kostrad, Letkol Arm Andang Radianto.
“Arahan dan motivasi Dankolakops tentunya akan menjadi bekal dan semangat baru bagi prajurit Satgas Pamtas Yonarmed 6/3 Kostrad dalam pelaksanaan tugas kedepan,” tambah Letkol Arm Andang Radianto.
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i