Jakarta, Aktual.com – Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) berencana memanggil Presiden Direktur PT Freeport yang baru yaitu Chappy Hakim beserta jajaran direksi lainnya untuk diminta keterangan seberapa besar komitmen Freeport membangun smelter.
Anggota komisi VII DPR, Eni Maulani Saragih mengatakan saat ini Freeport tengah menghadapi banyak persoalan, mulai dari mogok kerja, ekspor konsentrat, hingga tidak adanya progres pembangunan smelter.
“Panja Freeport akan memangil Presdir yang baru, kita akan tanyakan keseriusan Freeport, sejauh mana komitmen mereka membangun smelter,” kata Eni, Jumat (25/11).
Sebelumnya Eni telah mengungkapkan dari hasil kunjungan Kerja (Kungker) Komisi VII DPR, tidak ditemukan sama sekali fisik bangunan smelter di Gresik Jawa Timur sebagai wujud implementasi hilirisasi yang diperintahkan oleh UU Minerba no 4 tahun 2009.
“Komisi VII sekitar sebulan yang lalu kita melakukan kungker ke Gresik. Kita datang, tidak ada pembangunan sama sekali smelter disana,” ujar Eni.
Untuk itu Eni meminta hal ini menjadi berhati serius bagi kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menekan Freeport agar mematuhi UU yang berlaku di Indonesia.
“Saya melihat memang tidak ada keseriusan dari Freeport untuk membangun smelter. Ini yang perlu menjadi perhatian oleh Kementerian ESDM bahwa Freeport tidak ada ke seriusan membangun smelter,” pungkas Eni.
(Laporan: Dadangsah Dapunta)
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Eka