Dari situ bisa dilihat 68 persen jika alokasi misalnya tahun 2023 ini di alokasikan sekitar 42,8 Triliun, dengan alokasi target KUR tahun 2023 460 triliun.

“Itu artinya kurang lebih kalau di hitung, kan yang namanya anggaran bisa di lampaui, nah itu bisa sampai 64 Triliun perkiraan  untuk subsidi bunga di BUMN melalui BRI 68 persennya” papar Suroto.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa BRI yang di “klaim” sebagai penyumbang keuntungan terbesar terhadap negara justru dikatakan sebagai penguras uang rakyat.

“Itu artinya apa, jadi uang BRI atau keuntungan BRI yang di klaim sebagai penyumbang keuntungan besar ini di bawah kepemimpinan Erick Thohir sebagai menteri BUMN  menyebabkan keuntungan BRI ini adalah duit dari menguras pajak rakyat dari APBN, artinya apa, Erick Thohir ini tidak punya kinerja” terangnya.

“Intinya apa yang dilakukan oleh Erick Thohir hari ini terhadap kedudukan dia sebagai menteri BUMN itu jelas telah merusak moral kerja BUMN”kata Suroto.

Kemudian Suroto menyampaikan bahwa Erick juga pernah mengatakan di tahun 2023-2024 ada bunga nol persen namun diringi dengan subsidi yang juga ikut dinaikan.

“Dia mengusulkan suku bunga nol tetapi subsidinya dinaikan, ini kan hanya untuk pencitraan”. Sambung Suroto.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra