Nama Erick Thohir digadang-gadang masuk sebagai Cawapres oleh sejumlah lembaga Survey. Belakangan, Erick Thohir disebut layak sebagai Cawapres Ganjar Pranowo oleh beberapa tokoh nasional.

Sejak awal, gelagat kurang baik Erick sudah tercium. Riset lapangan menunjukkan, Erick memanfatatkan jaringan ATM Bank pemerintah untuk memperkenalkan diri. Meski tak langgar aturan, namun sejumlah pihak sempat menyindir langkah Erick ini sebagai upaya kampanye terselubung.

“Manuver Erick Thohir di tahun politik ini akan merusak moral kerja karyawan BUMN, merusak moral kerja perbankan karena menjadi tidak profesional dengan memanfaatkan kedudukannya sebagai menteri BUMN” ungkapnya.

Menurutnya, Erick Thohir bukan menargetkan untuk menjadi menteri BUMN justru ingin menjadi Capres, sebab dari awal ditunjuk oleh presiden Jokowi sudah mulai melakukan pencitraan.

“Sebetulnya Erick Thohir ini target nya bukan menjadi menteri BUMN, jadi dia ini memang punya target ingin menjadi Capres atau Cawapres, dari semenjak awal dia diangkat kan dia sudah pencitraan terus tuh, dia kemana mana wajahnya terpasang” terang Suroto.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra