Padang, Aktual.com — Tim nasional (timnas) Indonesia mengandalkan pebalap muda pada kejuaraan balap sepeda internasional ‘Tour de Singkarak (TDS) 2015’ di Sumatera Barat, pada 3-11 Oktober mendatang dengan harapan untuk menambah pengalaman serta jam terbang.

Pelatih Timnas Indonesia, Hendri Setiawan di Padang, Jumat (02/10) mengatakan, meski mengandalkan pebalap muda pihaknya tetap konsentrasi untuk meraih prestasi. Apalagi atlet muda yang ada juga ditopang oleh pebalap senior yang berpengalaman.

“Kami memang memberikan kesempatan pada Timnas lapis kedua karena banyak pebalap nasional yang memperkuat klub. Ini bagus untuk memantau perkembangan pebalap muda,” katanya di sela-sela manager meeting ‘TDS 2015’.

Menurut dia, pada kejuaraan dengan total hadiah Rp2,4 miliar ini pihaknya mengandalkan pebalap muda seperti Toni Alfian yang merupakan juara LCC, Dikdik yang cukup gemilang pada Pra PON 2016 di Jawa Barat serta Aditya. Mereka ditopang pebalap senior yaitu Fatahillah Abdullah, Hendra Wijaya dan Elan Riyadi.

Sebenarnya, kata Hendri, timnas akan mengandalkan pebalap senior Tonton Susanto dan Hari Fitrianto. Hanya saja kedua pebalap ini dalam kondisi berbeda. Tonton Susanto mengalami cedera sedangkan Hari memperkuat tim CCN untuk turun di ‘Tour of China’.

“Pemilihan pebalap juga didasarkan dengan kondisi balapan. Makanya kami mengandalkan climber. Yang jelas kejuaraan ini sangat bagus untuk pebalap muda ke depannya,” kata mantan pebalap nasional itu.

Timnas sebenarnya mempunyai pebalap potensial. Hanya saja semuanya memperkuat timnya masing-masing. Sebut saja Dadi Suryadi, Aiman Cahyadi serta Robin Manullang yang memperkuat Pegasus Continental Cycling Team. Selain itu ada beberapa pebalap yang memperkuat tim BRCC-UBK Banyuwangi.

Tidak hanya Timnas Indonesia yang mengandalkan pebalap muda. Custom Cycling Club (CCC) Solo, Jawa Tengah juga mengandalkan pebalap muda meski tetap ditopang pebalap senior seperti Ryan Areihan dan Heksa Prasetya. Pebalap yang diturunkan diantaranya Iwan Pradana dan Dimas Febri.

“Pebalap juga perlu renegerasi. Makanya kami memberikan kesempatan pada pebalap muda untuk unjuk kemampuan. Semua juga tahu jika membentuk tim yang solid membutuhkan proses yang panjang,” kata manajer CCC, M. Ichram saat dikonfirmasi.

TDS 2015 menempuh jarak lebih dari 1.300 km yang terbagi atas sembilan etape. Ada 21 tim dalam dan luar negeri yang terlibat. Adapun kejuaraan yang diprakarsai oleh Kementerian Pariwisata ini akan melewati 18 kabupetan/kota. Untuk start akan dimulai dari Pantai Carocok, Painan Pesisir Selatan, Sabtu (3/11) besok.

Artikel ini ditulis oleh: