Jakarta, Aktual.com – Tarif Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) telah mengalami kenaikan. Tarif tol untuk kendaraan golongan I mengalami kenaikan dari Rp 9.000 menjadi Rp 15.000, dengan selisih sebesar Rp 6.000.

Kepala Bidang Sistem Informasi Layanan Jalan Tol BPJT Kementerian PUPR, Ali Rachmadi Nasution menyatakan bahwa penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 1916/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor, Besaran Tarif Tol, dan Sistem Pengumpulan Tol di Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Simpang Susun Cimanggis-Cinere) pada tanggal 18 Desember 2023. Ali menegaskan bahwa proses sosialisasi telah dilakukan selama 14 hari.

Menurutnya, tarif Tol Cijago secara resmi mengalami kenaikan pada tanggal 5 Januari 2024, sesuai dengan Keputusan Menteri yang disebutkan tadi.

“Maka mulai 5 Januari 2024 tarif tol Cinere – Jagorawi sudah berlaku sesuai Kepmen tersebut,” ujarnya, Selasa (9/1).

Inilah perubahan tarif di Jalan Tol Cinere-Jagorawi:

1. Golongan I dari Rp 9.000 menjadi Rp 15.000
2. Golongan II dari Rp 13.500 menjadi Rp 23.000
3. Golongan III dari Rp 13.500 menjadi Rp 23.000
4. Golongan IV dari Rp 17.500 menjadi Rp 30.500
5. Golongan V dari Rp 17.500 menjadi Rp 30.500.

Beberapa bagian dari Jalan Tol Cijago baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin, (8/1) yang lalu. Sebelumnya, Jokowi juga meresmikan tiga seksi tol di dua ruas yang terintegrasi dalam jaringan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2.

Jalan Tol yang dimaksud adalah bagian kedua dari ruas Serpong-Cinere, serta bagian kedua dan ketiga dari ruas Cinere-Jagorawi. Tiga seksi tol ini menjembatani kawasan Pamulang hingga Bogor Raya dengan total panjang jalan tol sekitar 14 kilometer.

Presiden Jokowi berharap jalan tol ini memberikan masyarakat sejumlah opsi atau alternatif dalam melakukan pergerakan di sekitar wilayah Jakarta, seperti perjalanan ke Cibubur, Tangerang, Bogor, atau menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Melalui jalan tol ini, Jokowi menyatakan bahwa kemacetan di Jakarta dapat diminimalkan karena masyarakat tidak perlu mengarahkan kendaraan mereka ke pusat kota terlebih dahulu.

“Karena ini jalan yang dibangun lingkar dalam, ada juga lingkar luar di JORR 1, JORR 2. Jadi di dalam Jakarta sendiri nggak macet, karena tidak perlu harus lewat dalam kota Jakarta,” terang Jokowi di Gerbang Tol Limo Utama, Depok, Jawa Barat, Senin (8/1).

Artikel ini ditulis oleh:

Yunita Wisikaningsih