Jakarta, Aktual.co — Anggota DPR RI dari fraksi PDIP Tubagus Hasanuddin meminta pimpinan fraksi partainya mengambil sikap terkait rencana penaikan harga BBM yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Hal itu, kata dia, harus dilakukan lantaran kader PDIP tidak memiliki sikap yang sama terkait rencana penaikan harga BBM.
“Setiap kader seharusnya taat asas atau mengikuti kebijakan partai,” kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Kamis (6/11).
Menurut bekas wakil ketua komisi I DPR RI periode 2009-2014 itu,  rencana pemerintah menaikkan harga BBM yang kemudian ditolak dan dipermasalahkan oleh kader PDIP dinilai kurang strategis. 
Sebab, kata dia, Joko Widodo diusung menjadi presiden karena PDIP dan Presiden Jokowi adalah kepanjangan tangan dari prinsip-prinsip ideologi partai.
“Menaikkan harga BBM sudah barang tentu dengan perhitungan yang matang demi kepentingan masyarakat,” kata dia.
Dirinya mengatakan, penolakan yang dilakukan kader PDIP terhadap rencana pemerintah akan kebijakan yang mau diambil dapat membingungkan publik. Oleh karena itu, dia berharap Fraksi PDIP di parlemen mengambil sikap agar opini penaikan harga BBM tidak menjadi bola liar.
Seperti diketahui, Effendi Simbolon dan Rieke Diah Pitaloka yang merupakan kader PDIP itu menolak pemerintah menaikan harga BBM.

Artikel ini ditulis oleh: