Pelaku Curanmor yang ditembak polisi (Aktual/Ahmad H Budiawan)
Pelaku Curanmor yang ditembak polisi (Aktual/Ahmad H Budiawan)

Surabaya, Aktual.com – Bukan hanya pemain baru. Namun para residvis curanmor pun juga menjadi target polisi untuk terus menekan angka kasus kekerasan jalanan, seperti curas dan curat di Surabaya.

Adalah Mohamad Umar (34), warga Wonosari, Surabaya yang tewas ditembak setelah tiga bulan keluar dari tahanan dan dibuntuti polisi. Untuk menangkap Umar, 11 polisi dari Polrestabes Surabaya dan Polsek Genteng terpaksa harus menyamar sebagai driver Go Jek dan Uber.

“Ini bagian dari tugas untuk menenkan angka kejahatan jalanan. Dan polisi telah menyamar sebagai driver online, agar saat membuntuti pelaku, tidak sampai ketahuan,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Leonard Sinambela, Selasa (19/9).

Dijelaskannya, untuk menangkap Umar, polisi memancing dengan kendaran yang diparkir di pinggir Jalan Pemuda Surabaya, dengan kondisi bensin terbatas.

Jebakan polisi pun berhasil. Umar yang berada di sekitar, langsung mendekati motor tersebut. Dalam hitungan 10 detik, Umar sudah sukses membawa kabur.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Ahmad H. Budiawan
Editor: Wisnu