Untuk itu, lanjut Langgeng, Pemkab Kulon Progo akan membuat program penanggulangan kemiskinan yang memiliki daya ungkit, dengan memberdayakan potensi lokal yang ada.

Organisasi perangkat daerah (OPD) yang terlibat meliputi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Pertanian dan Pangan (DPP), Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM dan Dinas Sosial.

Ia mencontohkan fasilitasi industri kecil pembuatan hingga pemasaran batu andesit. Selama tiga tahun terakhir, produk andesit digunakan untuk conblock di lingkungan pemkab dan trotoar, ke depan akan dibuat mozaik yang akan dibeli unit usaha BUMD.

“Nanti BUMD akan kerja sama dengan DPUPKP supaya membelinya dan digunakan di setiap proyek yang dikerjakan,'” katanya.

Langgeng mengatakan pihaknya mentargetkan penurunan kemiskinan di atas satu persen setiap tahun.

“Kami optimistis program percepatan penanggulangan kemiskinan dengan basis pemberdayaan masyarakat dari hulu sampai hilir akan menurunkan kemiskinan di atas satu persen pertahun,” katanya. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka