Temuan ini datang pada saat persaingan yang semakin ketat untuk teknologi baru di antara para pesaing.

Jaksa mengatakan Samsung menginvestasikan enam tahun dan sekitar 150 miliar won (130 juta dolar) untuk mengembangkan layar yang bisa ditekuk.

Karena permintaan untuk smartphone kelas atas mulai berkurang di pasar-pasar utama, perusahaan telah mencari hal besar berikutnya untuk meyakinkan konsumen untuk meningkatkan perangkat mereka.

Samsung dalam sebuah konferensi awal bulan ini mempertontonkan gambar dari smartphone layar lipat baru. Perusahaan Korea ini menguasai pasar smartphone dunia dengan pangsa pasar 20 persen pada kuartal ketiga tahun ini.

Penyidik belum dapat melacak dan mempertanyakan dua orang Tionghoa yang diyakini terlibat dalam kasus ini, dan telah meminta Interpol untuk membantu menemukan dan menahan mereka.

Dari 11 orang yang didakwa, tiga telah ditahan, namun tanggal sidang belum ditetapkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid