Surabaya, Aktual.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akhirnya menemui relawan Risma untuk DKI Jakarta, Kharisma Jakarta.

Pertemuan yang berlangsung selama 90 menit di gedung Balai Kota Surabaya tersebut, Risma menjelaskan bahwa dirinya masih ingin memimpin di Surabaya, dengan alasan menjaga amanah warga Surabaya yang telah memilihnya.

“Terus terang, kedatangan para relawan ini ujian berat bagi saya. Tetapi saya juga mohon maaf, bahwa saya harus tetap bertahan pada pendirian awal. Menjaga amanah warga Surabaya.” kata Riama, Senin (19/9).

Risma mengakui, wewenang untuk maju ke DKI ada di partai. Seandainya jika partai memang benar-benar tidak jadi memberikan rekom untuknya, dia berharap agar para relawan tidak memusuhi dirinya.

Sementara ketua Kharisma Jakarta Yongki Jonata mengaku sangat berterima kasih terhadap Risma, karena kedatangannya bisa diterima meski belum berhasil membujuknya untuk bersedia menjadi calon di Pilkada DKI Jakarta.

Meski Risma menolak untuk maju ke Jakarta dengan dalih amanah warga Surabaya, kata dia, justru menambah keyakinan Kharisma Jakarta untuk tetap mendukung Risma maju ke Jakarta.

Risma dan Relawan2

“Saya puas bisa diterima Bu Risma di Surabaya. Semakin beliau menolak, itu justru membuat kami yakin bahwa Bu Risma adalah orang yang tepat untuk jadi pemimpin di Jakarta.” kata Yongki.

Senada dengan perwakilan yang lain, Syaiful meyakini bahwa Risma adalah pilihan yang tepat. Sebab, semalam Syaiful sempat mencari keberadaan Risma di rumah pribadinya di kawasan Wiyung, Surabaya. Dari situ, Syaiful baru mengetahui jika rumah Risma begitu sederhana dan tidak mewah seperti rumah pemimpin yang lain.

“Saya sempat mencari rumah bu Risma. Dan saya terkejut, bahwa rumah beliau ada di perkampungan padat penduduk. Ini bukti kesederhanaannya,” ujar dia.

Laporan: Ahmad H Budiawan

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu