Ramli pun sudah sering membelinya untuk teman berkaraoke. Saat ditanya soal penjual yang memberinya miras tiruan itu, Ramli mengatakan penjualnya hanya mau melayani orang-orang tertentu.

“Rasa minumannya agak berbeda, terasa bau lem,” ujarnya.

Setelah meminumnya, Ramli dan teman-teman tidak merasakan efek apapun. Namun sehari kemudian muncul gejala seperti muntah-muntah, pusing dan sakit pinggang.

Ramli menjelaskan selain dirinya, ada tiga rekannya yang dilarikan ke rumah sakit akibat menenggak miras tersebut.

D ua korban yang tewas yakni Fadli dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan pada Senin, dan Pian dibawa ke Rumah Sakit Husada pada Selasa. Sedangkan Ramli dan dan satu rekan perempuannya mendapat perawatan ke RSUK Tamansari.

Oleh karena kejadian tersebut, Ramli menjelaskan dirinya telah dimintai keterangan oleh Polsek Tamansari terkait kasus ini.

“Saya sudah diperiksa sama polisi. Sisa minumannya juga sudah dibawa ke Polsek,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid