Gubernur DKI Anies Baswedan meninjau perkembangan proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Stasiun Bundaran HI, Jakarta, Senin (10/12/2018). Anies menjajal transportasi massal berbasis rel itu dari Bundaran HI menuju Depo Lebak Bulus. Progres pembangunan MRT fase I yang pengerjaan konstruksi terbagi menjadi dua yakni pekerjaan struktur layang dan bawah tanah Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia hampir rampung dan ditargetkan beroperasi Maret 2019. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim jumlah pengguna kendaraan umum di hari pertama pemberlakuan penerapan aturan lalu lintas dengan sistem ganjil-genap, Senin (9/9) di Jakarta mencapai satu juta orang.

“Kemarin, 892 ribu orang yang menggunakan Transjakarta, ditambah pakai moda raya terpadu (MRT) angkanya hampir satu juta orang, itu merupakan rekor bagi kita,” kata Anies di Dermaga Pondok Dayung Koarmada I, Jakarta Utara, Selasa (10/9).

Anies menyatakan peningkatan angka masyarakat menggunakan kendaraan umum itu merupakan indikator nyata dimana tujuannya kebijakan itu untuk mendorong lebih banyak warga menggunakan kendaraan umum.

“Dengan warga yang menggunakan kendaraan umum, harapannya secara bertahap tingkat polusi udara yang diakibatkan oleh emisi dari kendaraan pribadi mulai berkurang,” harap Anies.

Anies menegaskan angka emisi itu tidak dapat dilihat dalam satu atau dua hari saja, karena itu dinamis sekali. Beberapa waktu lalu kata Anies, sejumlah kota memiliki tingkat polusi jauh lebih buruk dari Jakarta.

Artikel ini ditulis oleh: