Beberapa orang bersumpah dengan berpuasa berselang, sementara yang lainnya menyukai tiga kali makan setiap hari. German Nutrition Society (DGE) tidak membuat rekomendasi mengenai masalah ini, mengatakan bahwa penelitian tidak menyakinkan.

Yang jelas, untuk memertahankan berat badan yang sehat, penting untuk tidak mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang Anda bakar. Griguhn mengatakan penting untuk membuat pilihan camilan yang bijak.

“Porsi kecil sayuran atau camilan lainnya boleh di sela sarapan, makan siang, dan makan malam,” ujarnya. Makan sehat tidak hanya melibatkan “apa” dan “seberapa sering”, tetapi juga “bagaimana”. Banyak dari kita diberitahu di masa kecil, “Jangan makan begitu cepat!” Nafsu makan dan rasa kenyang diatur oleh otak – lebih tepatnya, oleh kelenjar hipofisis di dasarnya, kata ahli gizi Birgit Schramm.

Tubuh melepaskan pembawa pesan kimia (chemical messengers) yang memberitahu otak ketika asupan makanan telah tercukupi.

“Makan secara perlahan membuat otak lebih gampang menerima sinyal kenyang yang dikirim oleh tubuh,” katanya. Proses ini terhambat dengan makan cepat, atau dengan “ngemil” – makan banyak makanan ringan di antara waktu makan.

Artikel ini ditulis oleh: