Menlu Retno Marsudi mendampingi empat WNI yang sempat disandera kelompok Abu Sayyaf saat tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (13/5/2016).Sebanyak empat (ABK) kapal Tunda TB Henry dan Kapal Tongkang Crist tersebut akhirnya dibebaskan setelah disandera kelompok militan Abu Sayyaf sejak 15 Maret lalu.

Jakarta, Aktual.com – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan tiga WNI yang disandera  kelompok Abu Sayyaf berhasil dibebaskan. Tiga sandera tersebut adalah Feri Arifin, M. Mahbur Dahlan, dan Edi Suryono.

“Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT saya ingin menyampaikan informasi terkait pembebasan tiga warga negara Indonesia. Tadi malam telah dijemput oleh tim khusus dan telah dibebaskan pada pukul 23.35 waktu setempat,” kata Retno, dalam konferensi pers di Kantor Panglima TNI, Jakarta, Minggu (2/10).

Retno mengaku sudah melakukan pengecekan di lapangan sebelum bertemu dengan  media. Ketiga sandera tersebut saat ini berada di Sulu guna dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Proses selanjutnya, ketiga WNI ini akan dibawa ke Samboanga untuk diterima secera resmi pemerintah Indonesia yang akan diwakili oleh kedutaan besar Republik Indonesia di Manila.

“Mengenai masalah kepulangan, akan kami sampaikan pada kesempatan pertama setelah proses yang harus dilakukan di Samboanga telah selesai dilakukan,” ujar Retno.

Keluarga ketiga sandera tersebut juga telah dihubungi oleh kementerian luar negeri untuk menyampaikan kabar pembebasan tersebut.

Sementara itu, lanjut Retno, masih ada dua sandera dilapangan yaitu atas nama Robin Peter dan M Nasir.

“Dalam hal ini pemerintah Indonesia masih berupaya sekuat tenaga untuk membebaskan kedua saudara kita tersebut,” ujar dia.

Laporan: Musdianto

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu