Banjir Srilanka
People walk through a flooded road after they moved out from their houses in Biyagama, Sri Lanka May 17, 2016. REUTERS/Dinuka Liyanawatte *** Local Caption *** Warga berjalan melalui jalan yang terkena banjir setelah mereka pindah dari rumah mereka di Biyagama, Sri Lanka, Selasa (17/5). ANTARA FOTO/REUTERS/Dinuka Liyanawatte/cfo/16

Sri Lanka, Aktual.com – Tiga orang tewas dan lebih dari 8.000 orang lagi terpengaruh saat hujan lebat dan angin kencang menerpa seluruh Sri Lanka sejak Sabtu (19/5), sehingga para pejabat penanganan bencana disiapkan guna melakukan pengungsian yang mungkin dilakukan.

Ketiga orang yang tewas disebabkan oleh petir. Berdasarkan laporan dari Kabupaten Trincomalee Timur dan di perbukitan daratan rendah di bagian tengah negeri itu, Badulla tak kurang dari 252 orang telah diungsikan ke tempat yang lebih aman sejak akhir pekan lalu, sementara lebih dari 200 rumah mengalami kerusakan sebagian atau seluruhnya akibat cuaca ekstrem.

Juru Bicara DMC Pradeep Kodippili mengatakan hujan lebat dengan curah hujan lebih dari 100 milimeter sudah mengguyur seluruh beberapa bagian tengah dan selatan negeri tersebut.

“Jika hujan berlanjut, permukaan air di tiga sungai utama di negeri ini akan melewati tanggul, sehingga air merendam daerah di dekatnya,” kata dia seperti yang dilansir dari Xinhua, Senin (21/5) pagi.

Dia menambahkan rakyat diminta siaga terhadap bencana semacam itu dan mesti siap untuk diungsikan. Dia juga mengatakan warga diminta untuk tetap siaga terhadap tanah longsor dan batu yang berjatuhan di perbukitan di bagian tengah negeri itu akibat hujan lebat.