Dia berharap, kebakaran lahan di Kelurahan Pangmilang dapat segera diatasi. Sehingga tidak menimbulkan dampak yang pada akhirnya dapat merugikan masyarakat. Kebakaran lahan terus terjadi di Kota Singkawang, bahkan hampir terjadi setiap harinya saat musim kemarau sekarang ini. Misalnya terjadi di Kelurahan Bukit Batu, Kecamatan Singkawang Tengah.
“Lahan yang terbakar merupakan lahan gambut yang ditanami tumbuhan pakis, akasia dan resam,” kata Yuyu.
Menurutnya, lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat yang belum diketahui dari mana asal sumber api tersebut. “Lamanya pemadaman memerlukan waktu sekitar enam jam lebih. Mengingat lahan yang terbakar juga cukup luas sekitar 6 hektare,” ujarnya.
Sementara peralatan yang digunakan untuk pemadaman, antara lain, empat buah Jetsoter, satu buah kepyok dan satu buah garu pacul. “Alhamdulillah kebakaran lahan dapat dipadamkan pada Sabtu hingga pukul 21.30 WIB,” ungkapnya.
Salah satu saksi bernama Prayitno mengatakan, titik api mulai terlihat sekitar pukul 15.00 WIB. Api, katanya, sangat cepat membesar karena angin cukup kencang. Menurutnya, kebakaran lahan di lokasi tersebut baru pertama kalinya terjadi. “Sebelumnya tidak pernah. Kali ini intensitas kebakaran cukup besar,” ujarnya. (Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara