Timsar melakukan pencarian korban Kapal KMP Refelia II yang tenggelam di Selat Bali, Banyuwangi, Jumat (4/3). KMP Rafelia II yang beroperasi dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju Pelabuhan Ketapang, tenggelam di Selat Bali sekitar pukul 13.10 WIB. ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya/foc/16.

Mataram, Aktual.com – Tim Pencarian dan Pertolongan Pos SAR Bima berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kapal KM Dharma yang tenggelam di sekitar perairan Sangeang Pulau, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu (5/5), pukul 08.30 WITA.

Empat penumpang kapal berkekuatan 4 “groos tonage” (GT) tersebut, terdiri atas kapten kapal bernama Salahudin (47), asal Kabupaten Sumbawa, NTB, dan tiga anak buah kapal, masing-masing Hamjah (27) dan Hasanudin (43), dari Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa, serta Nur Arif (32), asal Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya mengatakan pihaknya menerima laporan peristiwa kecelakaan di perairan laut Sangeang Pulau dari Koordinator Pos Pengawas Laut, Sulaiman.

“Setelah menerima laporan, Tim Rescue Pos SAR Bima langsung bergerak menuju lokasi dan berhasil menemukan seluruh korban dalam keadaan selamat di sekitar perairan Sangeang Pulau,” katanya.

Informasi yang diperoleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, KM Dharma berlayar dengan rute Kabupaten Sumbawa, NTB, menuju Kalabahi, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (4/5), pukul 19.00 WITA, namun di tengah perairan laut Sangeang Pulau, kapal dihantam gelombang besar dan angin kencang pada Minggu (5/5) pagi.

Artikel ini ditulis oleh: