Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo. ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan.
Pangdam VI Mulawarman Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo. ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan.

Jakarta, aktual.com – Penajam (ANTARA) – TNI Angkatan Darat (TNI AD) telah merencanakan penambahan prajurit secara bertahap untuk memperkuat pengamanan pembangunan Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang akan terletak di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, terutama di Kecamatan Sepaku.

Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo, Panglima Kodam VI Mulawarman, mengungkapkan rencana tersebut saat berada di Penajam, Rabu (9/8/2023). Menurutnya, TNI AD akan secara bertahap melibatkan prajurit untuk mengamankan proses pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Kami akan melibatkan prajurit untuk pengaman pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara bertahap,” kata Tri Budi Utomo.

Dia menjelaskan bahwa dalam tahap awal, akan ada 50 prajurit TNI-AD yang terlibat, kemudian jumlah ini akan ditingkatkan menjadi 70 orang, dan selanjutnya menjadi 75 orang.

Proses penambahan prajurit TNI ini sejalan dengan perkembangan pembangunan Kota Nusantara. Hingga tahun 2024, sekitar 250 personel dari Kodam VI Mulawarman diharapkan akan terlibat dalam pengamanan IKN.

Wilayah Kota Nusantara memiliki luas sekitar 256.000 hektar dengan pusat pemerintahan seluas 6.600 hektar. Oleh karena itu, pengamanan yang efektif diperlukan agar pembangunan IKN dapat berjalan lancar.

Pembangunan Kota Nusantara harus dijalankan dengan optimal, terutama karena pada tanggal 17 Agustus 2024, Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 akan digelar di kawasan ibu kota negara baru Indonesia.

Pengamanan pembangunan IKN dilakukan di beberapa titik, termasuk lokasi pembangunan serta pelabuhan pengiriman material dan logistik. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di berbagai area yang telah dibangun, seperti Bendungan Sepaku Semoi yang memiliki peran penting dalam penyediaan air bersih untuk Kota Nusantara.

“Pengamanan pelabuhan agar masuknya material dan logistik lancar, jika ada oknum yang memanfaatkan tidak benar itu yang harus ditindak,” tegas Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo.

Dalam rangka memastikan pengamanan yang optimal, peningkatan langkah pengamanan di kawasan IKN akan terus ditingkatkan seiring dengan perkembangan pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara, yang akan menjadi ibu kota masa depan Indonesia.

Mayor Jenderal TNI Tri Budi Utomo juga menekankan kolaborasi antara Kodam VI Mulawarman dan Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) dalam menjaga keamanan selama proses pembangunan IKN berlangsung.

Artikel ini ditulis oleh: