Jakarta, Aktual.com — Pasca robohnya 7 tower SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) di Kecamatan Jekanraya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, PT PLN (Persero) terus mempercepat proses pembangunan. Hingga saat ini, seluruh tiang Tegangan Menengah (TM) berikut pengamannya sudah berhasil didirikan, bahkan pemindahan konduktor pun berhasil dilakukan.

Manager Area Palangka Raya PLN Khairullah mengatakan, hal ini tidak terlepas dari kerjasama yang apik antara PLN dengan TNI Zonif 631 Palangka Raya, yang sejak tadi malam ikut serta dalam proses percepatan pembangunan tower sementara.

Sebanyak 50 personil dari zonif 369 ini disebar untuk membantu kekuatan di tiap titik pengerjaan tower. Seperti di titik 359, dengan kerjasama dan semangat gotong-royong, TNI dan PLN akhirnya berhasil memindahkan konduktor dari ecxisting tower yang ada.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari pihak TNI terkait dengan pembangunan tower sementara. Kalau melihat proses yang ada saat ini, kami optimis energizing atau uji coba daya akan selesai sesuai target. Mungkin kendala utamanya adalah masalah cuaca ya, di mana hujan kerap turun di sore hingga malam hari, tentu saja ini menghambat pengerjaan, namun kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikannya secepatnya,” kata Khairullah dalam keterangannya yang diterima Aktual di Jakarta, Jumat (13/11).

Khairullah menambahkan, selain dari TNI, PLN juga banyak dibantu masyarakat sipil. Mulai memberikan dukungan dan menyediakan konsumsi untuk para pekerja di lapangan hingga bantuan tenaga untuk membantu pekerjaan PLN di lapangan.

Dari sejumlah tower darurat yang didirikan di Kecamatan Jekanraya, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, salah satu diantaranya adalah tower ER 1 yang berada di titik 362, PLN mengalami kendala dalam pemasangan tower ini karena harus menarik track schoor  yang harus melalui rumah warga.

“Syukurlah, warga Jekanraya ini bisa diajak bekerjasama semua, praktis tidak ada hambatan untuk berkomunikasi dengan mereka, warga sangat antusias dan support dengan apa yang sedang kami kerjakan, untuk itu kami juga akan berusaha maksimal menyelesaikan pembangunan seluruh tower agar distribusi listrik ke warga bisa kembali normal,” ungkap Manager Area Palangka Raya Khairullah.

Saat ini pembangunan emergency tower pengganti tujuh tower yang roboh sudah hampir selesai. Sebanyak 3 tower telah selesai dikonstruksi, sementara dua lainnya masih dalam pengerjaan dan ditargetkan hari ini selesai. Selain itu, seluruh tiang Tegangan Menengah (TM) juga berhasil dipasang, rencananya siang ini PLN akan merampungkan pekerjaan konstruksi untuk tiang TM.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka