Jakarta, Aktual.co — Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir belum berhasil membawa gelar juara Denmark Open Super Series Premier 2014, usai dikalahkan unggulan ketiga dari Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 20-22, 15-21.
 
Kedua pasangan ganda campuran kelas dunia ini memang tercatat sudah sering saling berhadapan. Xu/Ma sementara unggul dalam rekor pertemuan dengan Tontowi/Liliyana dengan skor 10-6. Pada pertemuan terakhir di Asian Games 2014 di Incheon, Korea, Tontowi/Liliyana menang telak 21-12, 21-10.
 
Namun di final turnamen yang berhadiah total 600 ribu dollar AS ini, Tontowi/Liliyana mesti kembali takluk di tangan Xu/Ma. Pasangan Juara Dunia 2013 ini sebetulnya sudah unggul jauh 12-7 di game pertama, namun Xu/Ma berhasil mengejar dan justru balik memimpin perolehan skor menjadi 15-13.
 
“Pasangan Tiongkok mengubah permainan di game pertama, saat tertinggal 7-12, mereka yang tadinya main bertahan langsung main menyerang. Tontowi/Liliyana tidak siap dengan perubahan ini. Pada saat adu setting 20-20, ini sih sudah urusan mental dan ada faktor luck juga,” kata Edwin Iriawan, asisten pelatih ganda campuran PP PBSI, seperti dikutip situs resmi PBSI, Senin (20/10).
 
“Penampilan Tontowi/Liliyana bisa dibilang cukup bagus di turnamen ini, mereka selalu tampil tenang. Namun pada final, mungkin lawan lebih siap, mereka pasti sudah mengevaluasi pertemuan sebelumnya di Asian Games 2014. Kedua pasangan level permainannya sudah seimbang, jadi tinggal siapa yang paling siap saja di lapangan, dialah yang akan menang,” tambahnya.
 
Usai mengikuti ajang Denmark Open Super Series Premier 2014, Tontowi/Liliyana segera terbang ke Paris untuk bertanding di French Open Super Series 2014 yang akan berlangsung pada 21-26 Oktober 2014. Edwin mengatakan bahwa ada beberapa hal yang mesti diperbaiki Tontowi/Liliyana agar bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.
 
“Sebagai bahan evaluasi untuk ke French Open Super Series 2014, pertahanan Tontowi mesti lebih rapat lagi, dan harus lebih berani mengatur bola. Sementara buat Liliyana, jangan sampai keduluan lagi sama Ma Jin di depan net, seperti hari ini. Liliyana beberapa kali touch nya di depan net masih kurang pas,” ungkap Edwin ketika ditanya soal evaluasi penampilan anak didiknya.
 
Selain Tontowi/Liliyana, pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadet, Muhammad Rijal/Vita Marissa, Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, Marcus Fernaldi Gideon/Rizki Amelia Pradipta juga akan berlaga di French Open Super Series 2014.

Artikel ini ditulis oleh: