Jakarta, Aktual.com – Tim Pemenangan Nasional (TPN) mengungkap alasan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD belum mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam.
Deputi Politik 5.0 TPN Andi Widjajanto mengungkapkan ada dua hal strategis yang belum tuntas dikawal Mahfud.
“Ada dua hal strategis yang Pak Mahfud kawal, sehingga Pak Mahfud memutuskan belum mundur,” kata Andi di Jakarta, Kamis kemarin (25/1).
Jelasnya, Andi tidak merinci apa dua hal strategis yang masih dikawal Mahfud hingga membuatnya belum melepas jabatan sebagai Menko Polhukam.
“Nanti diceritakan sendiri oleh Pak Mahfud yang membuat Pak Mahfud harus tetap mengawal itu,” ucapnya.
Andi menuturkan saat ini Mahfud juga tengah menyiapkan transisi di Kemenko Polhukam.
Mahfud, katanya, akan menyampaikan rencana pengunduran diri ke Presiden Jokowi sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Menyampaikannya ke bapak presiden dengan ketatanegaraan dan tata krama yang sepantasnya. Itu saja yang disiapkan. Pasti Pak Mahfud akan mundur karena itu sudah dinyatakan Mas Ganjar dua hari ini,” ucap Andi.
Mahfud menegaskan kesiapannya mundur dari Menko Polhukam pada 23 Januari lalu di Semarang, Jawa Tengah.
“Bahwa, saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik. Jadi tidak ada pertentangan dengan Pak Ganjar,” ucap Mahfud.
Presiden Joko Widodo lalu merespons. Dia tidak bicara banyak. Pada intinya dia menghargai Mahfud yang memiliki hak jika ingin mengundurkan diri dari kabinet.
“Ya itu hak dan saya sangat menghargai,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1).
Artikel ini ditulis oleh:
Ilyus Alfarizi