Padang, Aktual.com — Empat jamaah haji Embarkasi Padang, Sumatera Barat dilaporkan ikut menjadi korban jatuhnya crane atau alat pengangkat bahan bangunan pada pekerjaan konstruksi di Masjidil Haram Mekkah ketika wilayah itu diguyur hujan lebat dan angin kencang.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Damri Tanjung mengatakan empat haji asal Padang yang mengalami luka tidak terlalu parah itu Tri Murti Ali, Zaniwarti Munaf, Ali Sabri Selamun, dan Zulfikri Zaini.

“Semuanya saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Annur Mekkah,” kata dia di Padang, Sabtu (12/9).

Ia menyebutkan Ali Sabri Selamun usia 51 tahun asal Bengkulu dari kloter VII, Tri Murti Ali usia 65 tahun dari Solok tergabung dalam kloter III, Zulfitri Zaini usia 56 tahun dari Kabupaten Solok tergabung dalam kloter III dan Zainiwarti Munaf usia 64 tahun dari Bukittinggi tergabung dalam kloter III.

Damri mengatakan tim kesehatan Arab Saudi dan Indonesia sedang menangani jamaah yang menjadi korban agar kondisinya cepat pulih untuk kembali dapat melaksanakan ibadah haji.

“Jamaah mengalami luka namun tidak terlalu parah dan diperkirakan besok sudah dapat kembali melaksanakan ibadah,” kata dia.

Kepada keluarga di Sumbar ia menyampaikan tidak perlu khawatir karena semua sedang ditangani oleh tim kesehatan.

“Ini adalah musibah diluar perkiraan, mari doakan agar semua diberikan yang terbaik, “ujar dia.

Sebelumnya pada Jumat, 11 September 2015 sekitar pukul 17.10 waktu setempat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir selama hampir satu jam membuat banyak pohon tumbang dan kaca pecah pada sejumlah bangunan seperti hotel dan pertokoan.

Selain itu, jalan-jalan tergenang air dan sejumlah terowongan ditutup karena khawatir ada kendaraan terjebak banjir di terowongan.

Total calon jamaah haji yang berangkat melalui embarkasi Padang pada 2015 berjumlah 4.937 terdiri atas 11 kloter.

Dari 4.9375 orang tersebut sebanyak 3.599 berasal dari Sumbar dan 1.292 orang Bengkulu serta didampingi 55 petugas haji.

Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnizar Moenek berpesan kepada seluruh jamaah haji asal Sumbar agar mempersiapkan diri secara fisik dan mental karena ibadah haji penuh dengan tantangan.

“Calon haji yang berangkat tahun ini adalah orang yang terpilih karena masa tunggu untuk berangkat haji saat ini di Sumbar telah mencapai 14 tahun di daerah lain bisa lebih lama,” kata dia.

Ia mengimbau calon haji agar memanfaatkan dengan baik kesempatan yang ada dengan memaksimalkan ibadah di Tanah Suci.

Artikel ini ditulis oleh: