Jakarta, Aktual.com — Tim Pengawas Haji DPR RI mendesak pemerintah Saudi untuk segera merilis jumlah korban tragedi Mina. Pasalnya, hingga saat ini jumlah korban yang diumumkan masih simpang siur dan kelihatannya masih terus bertambah.
Selain itu, Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan asal negara-negara korban juga belum pernah disampaikan secara resmi.
“Sekarang ini, yang disampaikan hanyalah total jumlah korban. Sementara, negara-negara korban belum pernah diumumkan. Bahkan, jenis kelamin para korban saja pun tidak disampaikan,” ujar Saleh saat dihubungi, Jumat (25/9)
Ketua Komisi VIII ini menilai pemberitahuan tentang jumlah korban dan asal negaranya sangatlah penting. Terutama, kata Saleh, untuk menenangkan keluarga para jamaah haji yang ada di negara masing-masing.
Menurutnya, setelah 8 jam pasca kejadian, semestinya informasi tentang asal negara korban sudah bisa diketahui.
“Kalau tidak nama negara-negara korban tidak diumumkan, ada kesan seolah-olah ada yang ditutup-tutupi. Sebagai penanggung jawab haji, pemerintah Saudi tentu memiliki tanggung jawab besar dalam menangani masalah ini,” ungkapnya
Lebih lanjut, Saleh menuturkan, sewaktu tim pengawas DPR RI mengadakan kunjungan langsung ke tempat pelontaran jumroh, pihaknya bertemu dengan jamaah haji dari berbagai negara.
“Hampir semuanya menyatakan bahwa mereka juga belum mengetahui jumlah jamaah haji yang korban dari negaranya. Itu berarti, masing-masing negara memperoleh informasi dari tim dan misi haji mereka,” tutup Saleh
Artikel ini ditulis oleh:
Arbie Marwan