Jakarta, Aktual.co — Beberapa pejabat pemerintah mengatakan bahwa satu helikopter militer jatuh di Ibu Kota Serbia, Beograd, dan menewaskan tujuh orang.

“Empat pilot, dua staf medis dan satu bayi yang berusia satu-pekan meninggal, ketika satu helikopter Angkatan Darat jatuh di dekat Bandar Udara Beograd akibat cuaca buruk,” kata Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vucic.

Kabinet pimpinan Vucic telah menyetujui untuk membuat Ahad sebagai hari berkabung.

Beberapa pejabat pemerintah dalam satu taklimat menyatakan bahwa semua pilot tersebut dikirim ke Wilayah Raska di bagian selatan negeri itu untuk membantu mengangkut bayi naas yang berada dalam kondisi kesehatan kritis. Sebelumnya ambulans yang membawa bayi tersebut terjebak akibat tanah longsor yang menghalangi jalan.

Brigadir Jenderal Predraf Bandic mengatakan kepada wartawan bahwa helikopter tersebut dioperasikan oleh pilot yang berpengalaman lebih dari 1.000 jam terbang, dan helikopter angkut MI-17 itu adalah salah satu yang terbaik di Serbia.

“Helikopter tersebut menghadapi kondisi cuaca yang rumit saat memasuki Beograd, sehingga pilotnya memutuskan untuk mengubah lokasi pendaratan yang mulanya direncanakan dan bergerak ke bandar udara utama,” kata beberapa sumber pemerintah.

Pilot helikopter itu berusaha mendarat di landasan pacu beberapa kali tapi gagal akibat kabut tebal, kata Bandcic, sebagaimana dilaporkan oleh Xinhua –yang dipantau di Jakarta, Ahad (15/3) pagi. Helikopter tersebut kehilangan komunikasi dengan menara pengawas penerbangan sekitar pukul 22.30 waktu setempat Jumat (pukul 04.30 WIB, Sabtu).

Ljubisa Dikovic, Kepala Angkatan Bersenjata Serbia, mengatakan penyelidikan telah dimulai di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab pasti jatuhnya helikopter itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka