Sejumlah sepeda motor melintas di jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (9/8/2017). Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana memperpanjang jalur larangan sepeda motor dari MH Thamrin hingga Bundaran Senayan, guna mengurangi kepadatan kendaraan. AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melengkapi trotoar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin dengan pojok atau spot edukasi dan spot budaya.

“Supaya lebih interaktif, kami akan membuat spot edukasi dan spot budaya di trotoar Sudirman-Thamrin yang kini sedang ditata,” kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Yusmada Faizal di Jakarta, Jumat (9/3).

Untuk spot edukasi, menurut dia, pihaknya akan memasang lantai kaca di muka trotoar. Lantai kaca itu dipasang supaya warga bisa melihat jaringan infrastruktur yang ada di bawah trotoar.

“Di bawah trotoar itu ada jaringan utilitas dan pipa-pipa. Dengan menggunakan lantai kaca yang transparan, warga bisa melihat langsung seperti apa keadaan di bawah trotoar itu,” ujar Yusmada.

Sedangkan untuk spot budaya, dia menuturkan pihaknya akan menyediakan ruang-ruang yang berfungsi sebagai sarana ekspresi seni dan budaya untuk warga.

“Spot budaya itu konsepnya berupa ruang-ruang ekspresi warga. Jadi, trotoar itu bukan cuma sebagai fasilitas jalan kaki saja, tetapi sekaligus untuk berekspresi,” tutur Yusmada.

Ia mengungkapkan pihaknya akan menyediakan dua spot edukasi dan dua spot budaya yang tersebar di trotoar sepanjang kedua ruas jalan protokol tersebut.

“Spot edukasi dan spot budaya terletak di depan Gedung Panin, di bawah Jembatan Semanggi, di depan Gedung BNI 46, dan di depan Gedung Landmark,” ungkap Yusmada.

 

Ant.

Artikel ini ditulis oleh: