Beranda Internasional Turki Kecam Keras Kudeta Militer di Sudan

Turki Kecam Keras Kudeta Militer di Sudan

Kementerian Luar Negeri Turki (www.mfa.gov)

Ankara, Aktual.com – Turki secara resmi menyampaikan keprihatinan atas kudeta milter yang terjadi di Sudan. Negara muslim tersebut bahkan mengecam keras kudeta itu. Turki mengingatkan kedua belah pihak di Sudan untuk mematuhi komitmen terhadap konstitusi negara tersebut.

“Kami menggarisbawahi harapan kuat kami bahwa semua pihak di Sudan mematuhi komitmen dalam kerangka Deklarasi Konstitusi dan menahan diri untuk tidak mengganggu proses transisi,” ujar Kementerian Luar Negeri Turki dalam sebuah pernyataan yang dimuat Anadolu Agency, Selasa (26/10) kemarin.

Sebelumnya, Senin lalu, para pejabat sipil di Khartoum mengatakan militer Sudan telah menangkap Perdana Menteri (PM) Abdullah Hamdok dan anggota pemerintahannya. Kementerian Informasi bahkan menyampaikan PM Hamdok ditangkap oleh pasukan militer setelah dia menolak untuk mendukung apa yang digambarkan sebagai kudeta.

Kepala Militer Sudan, Jenderal Abdel-Fattah al-Burhan mengumumkan darurat sipil dan membubarkan dewan kedaulatan dan pemerintahan transisi. Langkah itu dilakukan beberapa jam setelah militer menangkap PM Abdullah Hamdok dan menteri-menteri dalam pemerintahan sipil.

“Kami mendeklarasikan keadaan darurat di negara ini, membubarkan Dewan Kedaulatan transisi dan kabinet serta membekukan tugas Komite Pemberdayaan,” kata al-Burhan.

Al-Burhan juga mengumumkan penangguhan beberapa ketentuan konstitusi yang mengatur transisi politik di Sudan.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Megel Jekson