Tapi sejarah memang selalu bergerak ke depan, perubahan seringkali memakan anak kandungnya sendiri. Oligarki taipan sebagai anak kandung dari sistem politik dan ekonomi semi kolonial bikinan barat di Indonesia tampaknya akan dieksekusi oleh bapaknya sendiri. Kapitalisme yang juga tengah sekarat berhadapan dengan krisiis yang bertemu dengan gelombang digitalisasi, keterbukaan/transparansi.
Jika pemerintah Indonesia tidak berkomitmen menjalankan MLA maka itu akan menjadi justifikasi bagi penata keuangan global untuk menyita kekayaan keuangan oligarki taipan Indonesia.
Bagi rakyat Indonesia sendiri, apabila pemerintah Indonesia tidak mau menjalankan MLA secara sungguh sungguh maka kas pemerintah akan kering kerontang dan pada saat yang sama pemerintah akan dicap melindungi bandit keuangan.
Oleh : Salamuddin Daeng
Artikel ini ditulis oleh: