Namun kini sudah bergeser menjadi keharusan dan kewajiban bagi calon pengantin pria ketika ingin melamar calon mempelai perempuannya. Bahkan ini mendapat atensi luar biasa dari berbagai kalangan, untuk tiket film uang panai sudah bisa membeli diawal sebelum film itu diputar di bioskop.
Sementara sutradara film Uang Panai Halim Gani Safia menuturkan, pembuatan film ini dibuat secara spontan dan langsung dikerjakan naskahnya setelah mendapat judul tersbut yang terbilang unik.
“Kita bikin film ini komedi romantis mengingat tema yang diangkat sangat sensitif. Difilim ini kita mengajak orang-orang merenungkan kembali dengan santai apakah uang panai itu menghargai wanita,” beber dia di Smoothers Trans Studio Mal Makassar.
Sutradara lainnya, Asril Sani pada kesempatan itu menambahkan film uang panai akan menjadi film pertama dengan konteks lokal dan bisa dinikmati secara nasional. Penggarapan film uang panai ini pun terbilang lama, pasalnya film ini diproduksi selama setahun.
Dia pun berharap kedepan tidak ada lagi dikotomi antara film buatan lokal dan nasional, karena kualitas sebuah film adalah menyampaikan makna dan tujuan dari film tersebut. “Harapan kami kedepan tidak ada lagi namanya film lokal dan nasional, selama masih bisa diterima orang tentu itu menjadi sebuah kemajuan meski itu tetap menjadi bisnis.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu
















