Jakarta, Aktual.com – Sebelas Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) yang tersebar di seluruh Indonesia tanda tangani nota kerja sama di bidang pendidikan teknologi dengan tim Nasional Institute of Applied Sains (INSA) Perancis.

Guru Besar Sains Dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Agus Salim, dalam penandatanganan kerjasama di Mandarin Hotel, Jakarta, Rabu (29/3), memaparkan kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dan penerapan teknologi di Indonesia.

Setelah melakukan kesepahaman kerja sama antar lembaga dari dua negara tersebut, pihaknya akan membentuk program kerja agar dapat diserap dengan cepat di Indonesia.

“Nantinya akan ada dosen dari 11 UIN di Indonesia melakukan studi Sains dan Teknologi di Perancis. Kami akan menyusun satu program agar siswa kami dapat menyerap ilmu sehingga pengaplikasiannya terhadap teknologi di Indonesia,” paparnya.

Disampaikan Agus, pasca pertukaran pengajar antara Indonesia dengan Perancis, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan pertukaran pelajar sehingga program peningkatan teknologi di Indonesia dapat lebih maksimal.

“Indonesia yang tergolong tertinggal teknologinya harus dapat segera melakukan langkah gerak cepat, jangan sampai Indonesia menjadi gagap teknologi dan otomatis memiliki efek domino pada sektor lainnya,” jelasnya.

Kedatangan Tim INSA yang menyertai kunjungan Presiden Perancis, Francois Hollande, dinilai Agus harus dapat meningkatkan kerjasama antar dua negara, khususnya dalam membangun sumber daya manusia yang lebih berkompeten di Indonesia.

Perancis sebagai negara yang tergolong memiliki kemajuan sains dan teknologi, dirinya menilai dapat menjadi salah satu materi pembelajaran Indonesia dalam membuat satu pengembangan.

“Perancis merupakan salah satu negara maju apalagi terkait dengan teknologi aerospacenya, jadi tentunya tidak salah bilamana kita melakukan pembelajaran dari negara tersebut,” pungkasnya.

Penanda tanganan kerja sama ini sendiri dihadiri oleh semua rektor dari sebelas kampus UIN yang ada di seluruh Indonesia. Selain itu, terlihat juga Presiden INSA, Prof. Jean Marie Castelain.

(Teuku Wildan)

Artikel ini ditulis oleh: