Jakarta, Aktual.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu menghimbau umat Islam di daerah tersebut untuk tidak menjadikan media sosial sebagai guru agama.

Ketua MUI Palu Prof Dr H Zainal Abidin MAg mengemukakan di Palu, Rabu (23/8), medsos bukan guru agama yang tepat untuk menimbah ilmu pengetahuan tentang agama.

“Jangan jadikan media sosial sebagai guru agama. Karena media sosial bukan guru agama yang tepat,” ungkap Prof Zainal Abidin MAg.

Rektor IAIN Palu ini mengatakan umat Islam boleh membaca pendapat-pendapat tentang anjuran dan ajaran agama Islam di media sosial.

Namun, tegas dia, harus diikutkan dengan pendalaman usai membaca suatu pendapat atau pandangan tentang anjuran dan ajaran agama Islam di media sosial.

Yaitu bertanya kepada seseorang yang dipandang dan dianggap memiliki pengetahuan agama yang luas, agar tidak terjadi kesalahpahaman atas suatu ajaran atau anjuran Islam.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby